Rabu, 26 Oktober 2016

KURS Rupiah HARI Ini, Rupiah Mengalami Pelemahan Tipis Terhadap Dolar

KURS Rupiah HARI Ini, Rupiah Mengalami Pelemahan Tipis Terhadap Dolar

BeritaSakti-Kurs rupiah hari ini atau nilai tukar rupiah terhadap dolar sekarang ini lebih banyak alami kemacetan atau stagnasi. Saat ini buat nilai kurs rupiah selesai pada titik 30 poin atau 0,23% ke harga Rp 13. 012 buat tiap dolar ASnya di perdagangan dunia hari ini.
Situasi stagnan itu bisa dimanfaatkan rupiah supaya dapat naik ke tingkat level lebih kuat sepanjang perdagangan di minggu pertama ini. Akan tetapi berdasarkan prediksi yang di keluarkan oleh Samuel Sekutras Indonesia mengatakan jika rupiah mempunyai besar kemungkinan melemah pada perdagangan di pekan awal ini karena efek dari pelemahan global yang berlangsung.

Dilanjut lagi oleh Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia tersebut yang mengungkapkan bahwa harga rupiah menurun karena dibawa oleh arus global yang terjad di akhir minggu kemarin, meskipun memiliki sentimen yang bersifat baik karena dipotongnya BI RR rate 25 bps yang dilakukan pada Kamis kemarin.

Titip perhatian saat ini berada pada tingkat kenaikan harga yang rencananya mulai diberlakukan pada awal bulan November 2016 ini, yang mana melonjaknya harga beberapa kebutuhan pangan utama ini disebabkan karena cuaca yang membuat ekspektasi kenaikan harga kedepannya semakin tinggi.

Pada dasarnya, diawal minggu kemarin Senin, 24 Oktober 2016 rupiah sendiri telah memulai perdagangan dengan pelemahan sebanyak 4 poin atau 0,03% ke level R 13.046 untuk setiap dolar AS. Kemudian pada hari ini, Selasa 25 Oktober 2016 nilai kurs mata uang Indonesia ke dollar AS merosot lagi hingga ke level Rp 13.031 tiap dollar AS. Nilai tersebut bisa dikatakan mengalami kelemahan jika dibandingkan dengan akhir penutupan perdagangan di level Rp 13.012 per dollar AS.

Sebagaimana dikutip dari data Bloomberg menyebutkan bahwa nilai Rupiah mengalami penguatan tidak banyak setelah pembukaan, yakni hanya pada level Rp 13.015 per dollar AS.

Menurut catatan dari Bank Indonesia (BI), untuk perguliran nulai kurs Rupiah dalam bulan Oktober 2016 ini berada dalam posisi penguatan terhadap nilai dollar AS. Jadi jika di ratakan, maka mata uang Indonesia memiliki apresiasi 0,41 persen atau berada pada level antara Rp 13.110 per dollar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia yaitu Tirta Segara mengungkapkan apabila penguatan rupiah ini mengalami kelanjutan secara bertahap, diketahui bahwa untuk minggu ke-3 dibulan Oktober 2016 kurs Rupiah berada pada nilai Rp 13.005 tiap dolar AS.

Menurut Tirta, penguatan terhadap nilai Rupiah yang merupakan mata uang Indonesia ini terjadi karena adanya beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor global. Untuk faktor internal atau faktor dari dalam misalnya dari faktor ekonomi domestik yang sudah mulai bagus, diiringi pula oleh stabilitas makro ekonomi nasional yang terjaga dengan baik.

Sedangkan untuk faktor global secara meluasnya Tirta melanjutkan bahwa, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang memberikan kepastian akan meningkatkan suku pada bulan Desember 2016 ini, cukup bisa mendatangkan keuntungan baik untuk pasar keuangan Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar